Babinsa Koramil Bade Merauke dan Personel Satgas Yonif Raider 600/Modang Bantu Jemaat Gereja Tanam Padi

    Babinsa Koramil Bade Merauke dan Personel Satgas Yonif Raider 600/Modang Bantu Jemaat Gereja Tanam Padi

    MERAUKE - Babinsa Koramil 1707-11/Bade bersama personel Satgas Yonif Raider 600/Modang yang dipimpin langsung oleh Danramil 1707-11/Bade Kodim 1707/Merauke Lettu Inf Antonius Kalambia melaksanakan kerja bhakti penanaman padi di lahan sawah milik jemaat Kampung Banamepe Distrik Edera Kabupaten Mappi.

    Danramil 1707-11/Bade Lettu Inf Antonius Kalambia menyampaikan bahwa penanaman padi yang dilaksanakan tersebut dalam rangka menopang tugas-tugas pelayanan Gereja di Klasis Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Muara Digoel yang berada di Kampung Banamepe wilayah teritorial Koramil 1707-11/Bade.

    "Penanaman padi dilaksanakan melalui kerja bhakti yang melibatkan para Babinsa Koramil 1707-11/Bade dan personel Satgas Yonif Raider 600/Modang serta para jemaat Gereja Kampung Banamepe". ungkap Danramil 1707-11/Bade pada Kamis (16/3/2023).

    "Kehadiran kami para Babinsa Koramil 1707-11/Bade dan personel Satgas Yonif Raider 600/Modang sebagai wujud nyata dan bentuk kepedulian dalam rangka ketahanan pangan di wilayah khususnya untuk pihak Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua Muara Digoel". tegasnya.

    "Sedangkan dalam pelaksanaannya penamanan padi tersebut kita para personel TNI bergerak dari Makoramil 1707-11/Bade menuju persawahan menggunakan kendaraan air dengan perahu belang dengan waktu tempuh sekitar 1.5 jam dan selesai penanaman padi pada pukul 12.30 Wit". tambahnya. (*) 

    merauke
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 1707/Merauke Gelar Latihan Menembak...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Merauke bersama Masyarakat Kerja...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami